Transfer atau
biasanya nya disebut dengan pengiriman uang melalui antar bank atau dengan
sesame kini bisa loh dilakukan kapan saja dan di mana saja loh. Kalian tidak
perlu lagi untuk datang ke kantor kas atau pun kantor cabang dari bank yang
kalian miliki hanya untuk mengisi formulir dan juga mengirimkan uang ke antar
bank atau sesama bank yang kalian ingin dituju.
Nah, layanan
yang paling banyak banget digunakan untuk melakukan transfer uang antar bank
biasanya adalah mobile banking, internet banking dan bisa juga menggunakan
metode online lainnya. Sebenarnya sih ada tiga layanan loh yang ada di dalam
proses pengiriman uang tersebut yakni ada kliring, RTGS dan juga transfer
online.
Biasanya
aktivitas transaksi transfer uang antar bank bisa saja berjalan dengan sangat
praktis dan mudah. Akan tetapi demikian, transaksi ini bisa juga memakan waktu
yang cukup lama loh jika kalian salah dalam menentukan jenis transfer yang
kalian inginkan.
Di dalam
artikel ini akan membahas dua jenis transaksi dalam pengiriman uang yang bisa
saja perlu banget untuk kalian pahami apa saja perbedaannya sih. Nah, yang
pertama ada transaksi secara SKN (Sistem Kliring Nasional) atau biasa nya dikenal
dengan sebutan Kliring dan RTGS (Real Time Gross Settlement). Supaya kalian nggak
bingung lagi apa itu skn dan RTGS
dan perbedaan kedua metode ini, yuk kita pahami bersama-sama apa saja perbedaan
dari kedua jenis cara transfer yang satu ini.
1.
Kliring
(SKN) atau Lalu Lintas Giro (LLG)
SKN atau Kliring merupakan mekanisme dari
metode dalam pembayaran yang biasanya mewajibkan sebuah bank untuk dapat
melakukan yang namanya proses kliring (clearing) terlebih dahulu. Biasanya transaksi
ini bisa saja kalian lakukan melalui metode mobile, internet banking serta bisa
juga kalian melalui teller-teller bank. Biasanya bank akan melakukan yang
namanya suatu tindakan dalam pemeriksaan apakah saldo yang ada di rekeningmu tersebut
yang nantinya akan ditransferkan benar-benar ada dan sudah mencukupi atau
belum. Prosedur dari transfer dengan metode ini biasanya akan memakan waktu
yang jauh lebih lama dari biasanya kalian melakukan transfer dan jika kalian
melaukan dengan metode ini kalian akan menunggu antara 2-3 hari uang yang
kalian transferkan baru bisa sampai di rekening para penerima.
Kenapa sih jadi membutuhkan waktu yang
cukup lama? karena pihak dari bank pengirim harus dan wajib banget untuk
melapor dan juga mengirim ke Bank Indonesia terlebih dulu. Kemudian BI biasanya
akan melakukan yang namanya pengiriman ke pada pihak bank dari si penerima.
Jadi, uang yang kalian kirimkan tidak akan bisa untuk langsung sampai dikarenakan
harus melalui proses yang cukup lama bank to bank. Selain itu juga, proses dari
kliring ini biasanya akan menyesuaikan dengan jadwal dari tiap-tiap pihak bank
sehingga biasanya waktunya akan kurang fleksibel. Meski pun dengan proses yang
lebih lama, biaya dari transfer yang akan dikenakan untuk kliring ini jauh
lebih murah loh. Hanya dengan Rp5 ribu kalian bisa untuk melakukan transaksi
transfer antar bank hingga dengan Rp99 juta per harinya loh keren bukan.
2.
RTGS
(Real Time Gross Settlement)
Selanjutnya ada RTGS nah apa sih rerbeda
RTGS dengan SKN yang membutuh waktu yang lama, jika kalian memilih metode RTGS
ini uang yang kalian ingin transferkan antar bank maka bisa saja langsung
sampai pada saat itu juga loh. Di dalam proses pengecekan biasanya yang
diperlukan oleh pihak bank tidak sampai memakan waktu yang lama sampai dengan
berhari-hari. Pihak bank hanya butuh waktu 3 sampai dengan 4 jam saja, itu pun
biasanya bisa juga lebih cepat tergantung dari jam dan juga berapa jumlah uang
yang ingin kalian transfer.
Misalkan saja, kalian melakukan
proses transfer pada jam 15:30 pada saat bank hampir saja untuk tutup. Biasanya
uang yang kalian ingin transferkan akan sampai pada keesokan harinya. Lain
halnya jika kalian melakukan transfer pada saat jam operasional bank itu, maka
yang pasti uang yang kalian transferkan akan sampai di hari yang sama juga.
Akan tetapi, jika kalian transfer
RTGS pada tanggal-tanggal di penghujung bulan, seperti pada tanggal 30 atau pun
tanggal 31, maka bisanya uang yang
kalian transfer akan sampai pada rekening yang ditujuan jarak nya 1 hari dari
waktu kalian transfer. Ini juga karena pada akhir bulan bank akan melakukan
yang namanya tutup buku bulanan.
Jika kalian menggunakan metode RTGS
ini jauh lebih akan aman jika kalian melakukan transaksi bisnis dengan nominal
yang cukup besar. Kalian nggak perlu untuk repot-repot untuk melakukan tarik
tunai dari ATM kemudian kalian mentransfer ke rekening lain. Jumlah dari
minimum transfer biasnaya melalui metode ini juga akan besar, yaitu bisa sampai
dengan Rp100 juta rupiah. Sayangnya, biaya yang dibebankan untuk transaksi yang
satu ini akan jauh lebih mahal disbanding dengan SKN. Setiap sekali melakukan transfer
antar bank biasanya akan dikenakan biaya sebesar Rp25 ribu sampai dengan Rp50
ribu.